You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Batungsel
Logo Desa Batungsel
Batungsel

Kec. Pupuan, Kab. TABANAN, Provinsi Bali

Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. informasi pelayanan mandiri dapat menghubungi Administrator melalui Email : pemdesbatungsel@gmail.com

Adanya variasi baru, Dispar Harapkan Kunjungan Wisdom Jangan Diperketat

I NYOMAN ARTA GUNAWAN 01 Desember 2021 Dibaca 179 Kali
Adanya variasi baru, Dispar Harapkan Kunjungan Wisdom Jangan Diperketat

Dispar Harapkan Kunjungan Wisdom Jangan Diperketat

Heboh Varian Baru Omcroni

 

Pelaku usaha dilema, di satu sisi mendukung kebijakan pemerintah, di sisi lain berharap bagaimana supaya perekonomian tidak mati.

MANGUPURA, NusaBali

Varian baru Covid-19 yang bernama Omicron membuat kebijakan untuk memperketat masuknya orang asing ke Indonesia. Termasuk memberlakukan PPKM level 3 menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung berharap pemerintah pusat tak memperketat masuknya wisatawan domestik (wisdom) ke Bali, mengingat pertumbuhannya cukup baik.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Badung Cokorda Raka Darmawan, mengatakan adanya varian baru bernama Omicron, pemerintah pusat telah melakukan langkah cepat agar varian baru tersebut tidak masuk ke Indonesia. Pemerintah pusat, juga sudah melakukan penanggulangan dengan baik, mulai dari melaksanakan vaksinasi secara maksimal dengan persentase yang tinggi.

“Tentu kebijakan yang diambil pemerintah pusat dalam rangka melindungi warga, agar jangan sampai apa yang terjadi di Eropa, juga terjadi di Indonesia, termasuk Bali dan Badung,” ujarnya, Rabu (1/12).
 
Walau begitu, Raka Darmawan yang notabene Asisten Administrasi Umum Setda Badung, yang menghadapi posisi dilema adalah masyarakat dari kalangan pelaku pariwisata. Di satu sisi sangat mendukung kebijakan pemerintah, tapi di sisi lain berharap bagaimana supaya perekonomian tidak mati alias terus bergerak. “Di satu sisi mereka menghormati pemerintah dan menjaga keselamatan diri sendiri, termasuk warga umum. Tapi di sisi lain sudah hampir dua tahun berjalan (pandemi Covid-19, Red) sangat mempengaruhi perekonomian, tentu berat buat mereka,” katanya.

Raka Darmawan pun berharap pengetatan masuknya orang asing ke Indonesia, tidak dibarengi dengan pengetatan bagi para pelaku perjalan dalam negeri atau wisdom. Sebab, belakangan ini pertumbuhan wisdom ke Bali tergolong bagus. Bahkan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai bisa melayani 10.000 penumpang per harinya. Adanya potensi pertumbuhan kunjungan wisdom tentu ini sangat menggembirakan di masa paceklik seperti sekarang.

“Kami berharap untuk wisdom jangan diperketat. Tetapi prokes wajib diterapkan secara ketat dan disiplin. Apalagi kita di Indonesia vaksinasi sudah persentase tinggi,” harap Raka Darmawan. 
 
 
 
 
- Sumber NusaBali.com -
Link: https://www.nusabali.com/berita/107607/dispar-harapkan-kunjungan-wisdom-jangan-diperketat
Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBD 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 50.245.000,00 Rp 2.212.412.000,00
2.27%
Belanja
Rp 37.756.441,00 Rp 2.414.539.074,00
1.56%
Pembiayaan
Rp 202.127.074,00 Rp 202.127.074,00
100%

APBD 2025 Pendapatan

Dana Desa
Rp 0,00 Rp 967.457.000,00
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 0,00 Rp 342.909.000,00
0%
Alokasi Dana Desa
Rp 50.245.000,00 Rp 602.946.000,00
8.33%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 0,00 Rp 131.400.000,00
0%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 0,00 Rp 142.200.000,00
0%
Hibah Dan Sumbangan Dari Pihak Ketiga
Rp 0,00 Rp 21.500.000,00
0%
Bunga Bank
Rp 0,00 Rp 4.000.000,00
0%

APBD 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 37.756.441,00 Rp 1.247.481.500,00
3.03%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 0,00 Rp 834.184.500,00
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 0,00 Rp 141.906.000,00
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 0,00 Rp 72.000.000,00
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 0,00 Rp 118.967.074,00
0%