Tabanan, Dikutip dari detikBali - Aktivitas wisata Jatiluwih di Kabupaten Tabanan mulai menggeliat lagi setelah dua tahun tanpa wisatawan asing akibat pandemi Covid-19.
Saat ini, jumlah kunjungan wisatawan asing ke objek wisata alam yang menonjolkan persawahan terasering ini berangsur-angsur meningkat.
"Dari tidak ada wisatawan asing sekarang sudah ada sekitar 50 sampai 60 orang per hari," kata Manajer Operasional Daya Tarik Wisata Jatiluwih, I Nengah Sutirtayasa, Rabu (20/4/2022).
Ia mengakui angka kunjungan tersebut tidak sebanding dengan kunjungan sebelum pandemi Covid-19.
"Dulu 1.000 orang, sekarang paling tinggi 100 orang per hari," imbuhnya.
Menurutnya, dari jumlah kunjungan yang ada sekarang masih didominasi wisawatan dari beberapa negara di Eropa. Selain itu ada warga negara Amerika. "Kalau domestiknya Jakarta," imbuhnya.
Sutirtayasa berharap kondisi ini bisa menjadi awal dari pulihnya aktivitas wisata di Jatiluwih.
Selain itu dia berharap pemerintah juga tetap mendorong upaya pemulihan pariwisata.
"Banyak akomodasi pariwisata sedang berada di titik bawah. Perlu ada terobosan (pemerintah) untuk membantu pengusaha pariwisata bangkit lagi," tukasnya.