You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Batungsel
Logo Desa Batungsel
Batungsel

Kec. Pupuan, Kab. TABANAN, Provinsi Bali

Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. informasi pelayanan mandiri dapat menghubungi Administrator melalui Email : pemdesbatungsel@gmail.com

Kerugian Rp 20 Miliar, 225 Titik Bencana

I NYOMAN ARTA GUNAWAN 11 Juli 2023 Dibaca 178 Kali
Kerugian Rp 20 Miliar, 225 Titik Bencana

Pendataan titik bencana di Kabupaten Tabanan terus bertambah sejak didata pertamakali pada Jumat (7/7) lalu.

TABANAN, Dikutip dari NusaBali - Lokasi terdampak bencana bertambah di Tabanan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan mencatat secara keseluruhan bencana mencapai 225 titik. Dari total tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp 20 miliar. 
 
Ratusan titik bencana ini menyebar di 10 kecamatan. Pencatatan bencana memang dilakukan bertahap. Mulanya pada Jumat (7/7) tercatat 31, kemudian Sabtu (8/7) tercatat 60 titik, dan Minggu (9/7) tercatat 225.
 
Plt Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Sri Nadha Giri menegaskan 225 titik bencana sebagian besar sudah tertangani. Yang belum tertangani tersebut yang memerlukan alat berat. "Penanganan kita berkolaborasi dengan masyarakat," ujarnya, Senin (10/7). 
 
Disebutkan dari 225 titik bencana ini kerusakan terparah tersebar dan lebih banyak di infrastruktur. Seperti jalan putus penghubung Desa Belatungan-Desa Munduktemu di Kecamatan Pupuan. Kemudian Bale Gong di Pura Muncak Sari Desa Sangketan hilang tergerus longsor. 
 
Ada pula saluran irigasi Jebol di Desa Buruan, Kecamatan Penebel. Lalu Gedung BUMDes dan Desa Adat di Desa Karyasari, Kecamatan Pupuan yang hilang tergerus longsor. "Kerusakan yang paling parah memang di infrastruktur," katanya. 
 
Dia menegaskan mengenai dengan anggaran perbaikan dari ratusan bencana ini dipastikan menggunakan dana APBD. Hanya saja penanganannya berkolaborasi sesuai dengan jenis bencana. "Misalnya begini kalau infrastruktur itu ranah perbaikan di PU langsung. Dan dari PU sendiri sudah mendata," terangnya.
 
Dan untuk sekarang ini, tambah Sri Nadha Giri, eksekusi dari perbaikan bencana tersebut masih menunggu pendataan ulang dari BPBD Tabanan. Pendataan ulang dilakukan untuk mengetahui kerugian secara terukur. 
 
Di sisi lain untuk penanganan bencana BPBD Tabanan tidak mempunyai alat berat. Dalam penanganannya ini alat berat didapat dengan cara menyewa. Anggaran penyewaan disediakan memang dari anggaran daerah. "Per jam kalau sewa alat berat mencapai Rp 350.000. Kita belum bisa beli, kalau beli biaya perawatan juga mahal. Jadi selama ini kita terus menyewa alat berat," jelas Sri Nadha Giri. 
 
 
Sumber: https://www.nusabali.com/berita/145814/225-titik-bencana-kerugian-rp-20-miliarhttps://www.nusabali.com/berita/145814/225-titik-bencana-kerugian-rp-20-miliar
Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBD 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 50.245.000,00 Rp 2.212.412.000,00
2.27%
Belanja
Rp 37.756.441,00 Rp 2.414.539.074,00
1.56%
Pembiayaan
Rp 202.127.074,00 Rp 202.127.074,00
100%

APBD 2025 Pendapatan

Dana Desa
Rp 0,00 Rp 967.457.000,00
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 0,00 Rp 342.909.000,00
0%
Alokasi Dana Desa
Rp 50.245.000,00 Rp 602.946.000,00
8.33%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 0,00 Rp 131.400.000,00
0%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 0,00 Rp 142.200.000,00
0%
Hibah Dan Sumbangan Dari Pihak Ketiga
Rp 0,00 Rp 21.500.000,00
0%
Bunga Bank
Rp 0,00 Rp 4.000.000,00
0%

APBD 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 37.756.441,00 Rp 1.247.481.500,00
3.03%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 0,00 Rp 834.184.500,00
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 0,00 Rp 141.906.000,00
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 0,00 Rp 72.000.000,00
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 0,00 Rp 118.967.074,00
0%