614 Personel Gabungan Polda Bali Siaga
TABANAN, Dikutip dari NusaBali - Bali kembali dipercaya sebagai tempat diselenggarakannya pertemuan berskala internasional. Dalam waktu enam hari ke depan ada tiga pertemuan yang digelar bersamaan di Bali.
Untuk mengamankan tiga pertemuan besar ini Polda Bali bersama jajaran Polresta Denpasar dan Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai siaga dan menggelar operasi dengan sandi Operasi Gapura Agung 2023. Untuk mengecek kesiap siagaan pasukan pengamanan, Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra langsung melakukan pengecekan dalam apel kesiapan pasukan yang digelar di Central Parkir ITDC, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Senin (21/8) pagi.
Pertemuan internasional pertama, yakni The 41st Asean Minister and Energy Meeting (AMEM). Kegiatan tersebut akan digelar di BNDCC 2, Nusa Dua selama empat hari yakni 22-26 Agustus 2023. Kegiatan tersebut rencananya akan dihadiri oleh 20 orang pejabat VIP yang terdiri dari 10 menteri dari Asean, 8 menteri negara mitra, yakni Amerika Serikat, India, China, Jepang, Australia, Korsel, Rusia dan organisasi internasional. Selain itu akan dihadiri oleh sekitar 300 orang delegasi.
Kedua, Asean Energy Business Forum (AEBF) 2023, yang akan dilaksanakan di BNDCC 1 Nusa Dua Bali. Kegiatan ini digelar selama enam hari sejak 21-26 Agustus 2023. Kegiatan ini rencananya akan dihadiri 500 orang delegasi dari berbagai negara. Ketiga, The 16th Asean Inclusive Business Summit (AIBS) 2023. Kegiatan ini digelar di The Mulia Resort Nusa Dua Bali dan digelar selama tiga hari, yakni 23-25 Agustus 2023. Kegiatan ini rencananya akan dihadiri oleh 250 orang delegasi.
Kapolda Irjen Putra Narendra mengatakan untuk mengamankan pelaksanaan rangkaian 3 kegiatan internasional tersebut, Polda Bali dan jajaran melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Operasi Gapura Agung V-2023. Operasi ini dilaksanakan selama 6 hari, mulai dari 21-26 Agustus 2023. Operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung dengan kegiatan penegakan hukum dan fungsi kepolisian lainnya.
Pertemuan internasional pertama, yakni The 41st Asean Minister and Energy Meeting (AMEM). Kegiatan tersebut akan digelar di BNDCC 2, Nusa Dua selama empat hari yakni 22-26 Agustus 2023. Kegiatan tersebut rencananya akan dihadiri oleh 20 orang pejabat VIP yang terdiri dari 10 menteri dari Asean, 8 menteri negara mitra, yakni Amerika Serikat, India, China, Jepang, Australia, Korsel, Rusia dan organisasi internasional. Selain itu akan dihadiri oleh sekitar 300 orang delegasi.
Kedua, Asean Energy Business Forum (AEBF) 2023, yang akan dilaksanakan di BNDCC 1 Nusa Dua Bali. Kegiatan ini digelar selama enam hari sejak 21-26 Agustus 2023. Kegiatan ini rencananya akan dihadiri 500 orang delegasi dari berbagai negara. Ketiga, The 16th Asean Inclusive Business Summit (AIBS) 2023. Kegiatan ini digelar di The Mulia Resort Nusa Dua Bali dan digelar selama tiga hari, yakni 23-25 Agustus 2023. Kegiatan ini rencananya akan dihadiri oleh 250 orang delegasi.
Kapolda Irjen Putra Narendra mengatakan untuk mengamankan pelaksanaan rangkaian 3 kegiatan internasional tersebut, Polda Bali dan jajaran melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Operasi Gapura Agung V-2023. Operasi ini dilaksanakan selama 6 hari, mulai dari 21-26 Agustus 2023. Operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung dengan kegiatan penegakan hukum dan fungsi kepolisian lainnya.
Pada operasi kali ini kata Kapolda, pihaknya melibatkan sebanyak 614 personel yang terdiri dari personel Polda Bali sebanyak 502 orang, Polresta Denpasar 86 orang dan Polres Kawasan Bandara 26 orang. “Untuk mewujudkan kesuksesan pengamanan kegiatan tersebut, pada hari ini kita melaksanakan apel kesiapan pasukan,” ujarnya.
Apel kesiapan pasukan yang dilaksanakan merupakan proses manajerial untuk melakukan pengecekan akhir terhadap kesiapan personel maupun sarana prasarana yang akan dilibatkan selama kegiatan pengamanan berlangsung. Selain itu, apel kesiapan pasukan juga merupakan wadah untuk menyamakan persepsi dan cara bertindak dari seluruh unsur pengamanan yang ada untuk mengamankan kegiatan internasional tersebut.
"Dengan dilaksanakannya kegiatan kesiapan pasukan pengamanan ini, saya berharap agar seluruh pejabat operasi dan seluruh personel pengamanan yang terlibat sudah memahami dan siap melaksanakan tugasnya," ungkap Kapolda dalam amanatnya saat apel kemarin.
Apel kesiapan pasukan yang dilaksanakan merupakan proses manajerial untuk melakukan pengecekan akhir terhadap kesiapan personel maupun sarana prasarana yang akan dilibatkan selama kegiatan pengamanan berlangsung. Selain itu, apel kesiapan pasukan juga merupakan wadah untuk menyamakan persepsi dan cara bertindak dari seluruh unsur pengamanan yang ada untuk mengamankan kegiatan internasional tersebut.
"Dengan dilaksanakannya kegiatan kesiapan pasukan pengamanan ini, saya berharap agar seluruh pejabat operasi dan seluruh personel pengamanan yang terlibat sudah memahami dan siap melaksanakan tugasnya," ungkap Kapolda dalam amanatnya saat apel kemarin.
