TABANAN, Dikutip dari NusaBali - Polres Tabanan mewaspadai empat daerah berpotensi kerawanan jelang Pemilu 2024. Empat daerah yang berpotensi rawan tersebut sedang dalam pantauan untuk diawasi secara maksimal.
Empat potensi kerawanan yang menjadi atensi polisi sebagian besar berada di Kecamatan Kediri dan Kecamatan Selemadeg Timur. Salah satunya adanya konflik sengketa lahan yang sekarang kasusnya tengah dalam proses persidangan.
Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan empat titik potensi rawan sudah dilakukan pemantauan secara maksimal. Proses mitigasi dan penanganan preventif sudah diantisipasi supaya tidak menjadi gangguan nyata. "Kami juga lakukan penanganan menekan potensi kerawanan yang baru muncul," tegasnya, Minggu (1/10).
Empat potensi kerawanan salah satunya yang menjadi atensi terkait permasalahan sengketa tanah oleh warga Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur. Personel Polri pun sudah melakukan pengawalan kasus yang saat ini dalam tahap persidangan. "Atensi khusus banget memang tidak, namun pengawalan dalam persidangan terus dilakukan," imbuhnya.
Dan untuk menekan potensi kerawanan agar tak menjadi gangguan nyata, masyarakat telah diberikan sosialiasi dan edukasi melalui bhabinkamtibmas dan intelejen. "Saya tegaskan empat daerah rawan ini baru potensi. Peningkatannya bisa disebut gangguan dari potensi, ambang gangguan, baru gangguan nyata. Kita sudah kawal hal ini," akunya.
Di sisi lain, persiapan Polres Tabanan mengawal Pemilu 2024 telah dilakukan sejumlah tahapan. Mulai dari persiapan apel, menerjunkan Sprint (surat perintah) personel untuk bertugas, simulasi keributan, hingga Operasi Mantap Brata pada November 2023 mendatang.