Pada tanggal 13 Desember 2023, Desa Batungsel meluncurkan program Semararatih, sebuah inovasi penting dalam pelayanan administrasi kependudukan bagi pasangan yang baru menikah. Di balik keberhasilan program ini terdapat peran krusial dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang turut serta memberikan pendampingan kepada calon pengantin sebelum melangkah ke pelaminan. Pendampingan ini tidak hanya bertujuan untuk mempersiapkan pasangan dalam administrasi pernikahan, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mendukung program pencegahan stunting yang diinisiasi oleh Pemerintah Pusat.
Peran TPK dalam Pencegahan Stunting
Program pencegahan stunting yang menjadi fokus Pemerintah Pusat merupakan upaya serius untuk mengurangi angka stunting di Indonesia. Stunting adalah kondisi kurangnya gizi pada anak yang dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mental yang tidak optimal. Pendampingan oleh TPK terhadap calon pengantin menjadi salah satu aspek penting dalam mengedukasi mereka tentang pentingnya nutrisi yang tepat, perawatan ibu hamil, serta peran penting gizi yang adekuat bagi pertumbuhan anak sejak dini.
Penguatan Pendidikan Kesehatan Sebelum Pernikahan
Melalui program Semararatih, pendampingan yang diberikan oleh TPK tidak hanya berkutat pada proses administrasi pernikahan, tetapi juga menyediakan edukasi kesehatan terkait pencegahan stunting. Dengan begitu, pasangan yang akan menikah tidak hanya siap secara administratif tetapi juga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya asupan nutrisi yang seimbang bagi ibu hamil dan perkembangan anak.
Dukungan Terhadap Program Pusat
Pendampingan yang diberikan oleh TPK kepada calon pengantin di Desa Batungsel secara tidak langsung mendukung dan mengamplifikasi upaya Pemerintah Pusat dalam menangani masalah stunting. Dengan memberikan pemahaman yang lebih luas tentang pentingnya nutrisi sejak awal kehidupan keluarga, program ini dapat menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan generasi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas.
Kesimpulan
Peran TPK dalam program Semararatih di Desa Batungsel tidak hanya terfokus pada aspek administratif pernikahan, tetapi juga dalam memberikan pemahaman kesehatan kepada calon pengantin, terutama terkait pencegahan stunting. Melalui pendampingan ini, diharapkan bahwa pasangan yang baru menikah akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya nutrisi bagi pertumbuhan anak, membantu dalam upaya pencegahan stunting yang menjadi fokus utama Pemerintah Pusat. Dengan demikian, Semararatih bukan hanya menjadi program administrasi, tetapi juga menjadi langkah awal yang konkrit dalam mendukung program pencegahan stunting secara nasional.