You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Batungsel
Logo Desa Batungsel
Batungsel

Kec. Pupuan, Kab. TABANAN, Provinsi Bali

Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. informasi pelayanan mandiri dapat menghubungi Administrator melalui Email : pemdesbatungsel@gmail.com

Sandiaga Canangkan Bali Jadi Destinasi Wisata Kesehatan, Bisa?

I NYOMAN ARTA GUNAWAN 31 Agustus 2021 Dibaca 221 Kali
Sandiaga Canangkan Bali Jadi Destinasi Wisata Kesehatan, Bisa?

Jakarta - Bali jadi salah satu daerah yang dicanangkan menjadi destinasi wisata kesehatan. Menparekraf Sandiaga Uno mengamini bahwa isu tersebut benar adanya.

"Terkait potensi Bali sebagai destinasi wisata kesehatan (health destination) dan wisata medis (medical tourism destination), memang merupakan salah satu program yang akan dijalankan Kemenparekraf," kata Sandiaga dalam acara temu wartawan mingguan secara daring.

Bahkan, beberapa waktu lalu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan perkumpulan dokter wisata yang mendalami sektor ini. Sebelum itu, mereka sudah menyusun rencana selama enam bulan.

"Medical check-up yang kami lakukan beberapa waktu bekerja sama dengan Perkedwi atau perkumpulan dokter wisata merupakan uji coba dari medical tourism, dan telah dirapatkan dan disurvei sebelumnya selama 6 bulan," kata Sandiaga.

Lebih lanjut, Sandi menyebut bahwa dunia kesehatan di Indonesia bakal bisa bersaing luar negeri dan sudah mendekati. Kekurangan aspek kesehatan di kita adalah sisi pelayanan.

"Indonesia sudah mulai menapak ke good quality dan sebentar lagi dapat bersaing dengan RS di luar negeri. Hal yang perlu ditingkatkan dari RS adalah pada aspek pelayanan," terang dia.

Sudah ada tiga daerah yang diproyeksikan sebagai destinasi wisata kesehatan, salah satunya Bali. Pemerintah dalam hal ini akan menyasar wisatawan lokal agar tak pergi berobat ke luar negeri lagi karena di dalam negeri sudah memadai layanannya.

"Jakarta, Medan, dan Bali direncanakan akan dipromosikan sebagai tempat tujuan wisata kesehatan," tegas Sandiaga.

"Untuk promosi wisata kesehatan nantinya akan lebih dulu dilakukan dengan menyasar wisatawan nusantara. Terlebih mereka yang selama ini sering melakukan pengobatan ataupun medical check up ke luar negeri," pungkas dia.

 

 

 

- Sumber detiktravel -

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBD 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 50.245.000,00 Rp 2.212.412.000,00
2.27%
Belanja
Rp 37.756.441,00 Rp 2.414.539.074,00
1.56%
Pembiayaan
Rp 202.127.074,00 Rp 202.127.074,00
100%

APBD 2025 Pendapatan

Dana Desa
Rp 0,00 Rp 967.457.000,00
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 0,00 Rp 342.909.000,00
0%
Alokasi Dana Desa
Rp 50.245.000,00 Rp 602.946.000,00
8.33%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 0,00 Rp 131.400.000,00
0%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 0,00 Rp 142.200.000,00
0%
Hibah Dan Sumbangan Dari Pihak Ketiga
Rp 0,00 Rp 21.500.000,00
0%
Bunga Bank
Rp 0,00 Rp 4.000.000,00
0%

APBD 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 37.756.441,00 Rp 1.247.481.500,00
3.03%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 0,00 Rp 834.184.500,00
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 0,00 Rp 141.906.000,00
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 0,00 Rp 72.000.000,00
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 0,00 Rp 118.967.074,00
0%