Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Tabanan Menurun
I NYOMAN ARTA GUNAWAN 11 September 2021Dibaca 187 Kali
TABANAN - Dinas Kesehatan Tabanan mencatat terjadi penurunan keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19. Hingga 6 September 2021, keterisian hanya 39 persen atau 91 tempat tidur dari kapasitas 245 tempat tidur.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. Nyoman Suratmika menyebutkan, penurunan keterisian ruang isolasi di rumah sakit juga hasil dari masifnya gerakan 3T (Testing, Tracing, Treatment) yang terus dilakukan jajaran Satgas terhadap temuan kasus baru.
Dengan deteksi dini tersebut tentunya akan lebih cepat penanganannya. Dimana yang terpapar dengan tanpa gejala maupun gejala ringan selanjutnya diarahkan ke lokasi isoter yang sudah disiapkan. Dan untuk keterisian di lokasi Isoter sendiri, pejabat asal Penebel inipun mengatakan keterisian 20 persen atau 138 dari 696 tempat tidur yang disiapkan.
Keterisian hunian isoter di tiga tempat (Asrama Poltrada, Hotel Pop dan Hotel Ramada) mulai menurun sejak seminggu lalu seiring banyak pasien yang sembuh. Selain juga tambahan kasus baru tiap harinya rata-rata 20-30 orang.
“Sejak seminggu, kasus Covid-19 di Tabanan sudah menurun dan banyak sembuh sehingga hunian isoter berkurang,” ujarnya, Rabu (8/9).
Penurunan kasus Covid-19 salah satunya disebabkan sebagian besar masyarakat telah tervaksin sehingga herd immunity atau imunitas tubuhnya mulai bagus, selain juga pengawasan Satgas Covid-19 terhadap masyarakat rutin membuat masyarakat semakin disiplin sadar prokes.
"Termasuk vaksinasi juga terus dilakukan percepatan, ketersediaan vaksin juga aman, untuk capaian vaksinasi I sudah 106,25 persen (341.700), vaksin 2 capaian 60,92 persen (195.911) dan vaksin 3 capaian 66,81 persen (2.325)," jelasnya.
Meski kasus mulai menunjukkan trend penurunan, menekankan, seluruh masyarakat Tabanan tetap tidak boleh lengah, dan senantiasa waspada. Jangan sampai beranggapan bahwa Covid-19 itu bohongan. Apalagi kasus saat ini Tabanan masih level 4 belum level.