You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Batungsel
Logo Desa Batungsel
Batungsel

Kec. Pupuan, Kab. TABANAN, Provinsi Bali

Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. informasi pelayanan mandiri dapat menghubungi Administrator melalui Email : pemdesbatungsel@gmail.com

Penumpang Bandara Ngurah Rai Naik Dua Kali Lipat di Bulan Oktober

I NYOMAN ARTA GUNAWAN 03 November 2021 Dibaca 184 Kali
Penumpang Bandara Ngurah Rai Naik Dua Kali Lipat di Bulan Oktober

MANGUPURA, Dikutif dari situs website NusaBali.com -  Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali yang merupakan pintu gerbang masuk maupun keluar dari Pulau Bali mencatat pertumbuhan positif jumlah penumpang di bulan Oktober 2021.

Adapun kenaikannya mencapai 98 persen atau hampir dua kali lipat dibanding bulan sebelumnya.  Sementara jumlah pesawat udara juga meningkat sebesar  81 persen. Angka tersebut merupakan data lalu-lintas angkutan udara domestik yang datang maupun berangkat yakni perbandingan antara periode September dan Oktober tahun 2021.

"Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, sesuai dengan rekap data lalu lintas angkutan udara terdapat pertumbuhan hingga 98 persen penumpang pada bulan Oktober 2021 dibandingkan bulan sebelumnya,” terang Herry AY Sikado, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Rabu (3/11/2021).

Ia pun merinci jumlah penumpang selama bulan Oktober 2021 sebanyak 464.390 dibandingkan jumlah penumpang di bulan September hanya 234.939. Sementara terdapat 3.697 pergerakan pesawat udara sepanjang bulan Oktober 2021 dibandingkan 2.040 pergerakan pesawat udara untuk September 2021.

Pertumbuhan positif penumpang maupun pesawat udara di bulan Oktober 2021 tersebut juga menjadi tren capaian terbanyak selama tahun 2021.

Adapun tiga rute asal paling banyak pada bulan Oktober 2021 yakni Jakarta sebanyak 136.529 penumpang, Surabaya 29.973 penumpang, disusul Makassar 16.173 penumpang. Sedangkan tiga rute tujuan terbanyak, 132.367 penumpang menuju Jakarta, 29.426 penumpang ke Surabaya, dan Makassar sebanyak  14.175 penumpang.

Dengan total capaian ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mengatakan, tetap mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Tentunya kami juga fokus kepada protokol kesehatan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali agar para penumpang dapat terbang dengan sehat dan selamat, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19," ujar Herry.

Herry mengatakan, dengan bersinergi dengan KKP maupun maskapai, seluruh calon penumpang  wajib diperiksa dokumen kesehatannya sebelum berangkat secara digital, memastikan hasil tes Covid-19 layak untuk terbang. Hal ini sangat penting melihat kondisi Covid-19 sudah menurun yang harus terus dijaga.

Saat ini di Bandara Ngurah Rai terdapat 10 unit fasilitas selfcheckingPeduliLindungi, jadi semua dokumen kesehatan telah terdigitalisasi. Pihaknya mengimbau kepada calon penumpang agar dapat memastikan dokumen kesehatannya terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi sehingga saat di bandara tidak mengalami kendala.

"Saya mengimbau kepada seluruh calon penumpang agar betul-betul memperhatikan syarat yang diberlakukan saat ini. Untuk diketahui per tanggal 3 November 2021, mengenai aturan yang diberlakukan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, bagi calon penumpang yang akan melakukan penerbangan bisa menggunakan hasil uji tes negatif antigen jika telah divaksinasi dosis 2 sedangkan hasil uji tes PCR bagi penumpang vaksin dosis 1," jelas Herry.

Herry pun berharap dengan diimplementasikannya persyaratan penerbangan yang lebih mudah di  Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dapat lebih meningkatkan jumlah wisatawan menuju ke Pulau Bali, namun tetap dibarengi dengan disiplin protokol kesehatan. 
 
 
 
Sumber: https://www.nusabali.com/berita/105863/penumpang-bandara-ngurah-rai-naik-dua-kali-lipat-di-bulan-oktober
Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBD 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 50.245.000,00 Rp 2.212.412.000,00
2.27%
Belanja
Rp 37.756.441,00 Rp 2.414.539.074,00
1.56%
Pembiayaan
Rp 202.127.074,00 Rp 202.127.074,00
100%

APBD 2025 Pendapatan

Dana Desa
Rp 0,00 Rp 967.457.000,00
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 0,00 Rp 342.909.000,00
0%
Alokasi Dana Desa
Rp 50.245.000,00 Rp 602.946.000,00
8.33%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 0,00 Rp 131.400.000,00
0%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 0,00 Rp 142.200.000,00
0%
Hibah Dan Sumbangan Dari Pihak Ketiga
Rp 0,00 Rp 21.500.000,00
0%
Bunga Bank
Rp 0,00 Rp 4.000.000,00
0%

APBD 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 37.756.441,00 Rp 1.247.481.500,00
3.03%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 0,00 Rp 834.184.500,00
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 0,00 Rp 141.906.000,00
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 0,00 Rp 72.000.000,00
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 0,00 Rp 118.967.074,00
0%