You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Batungsel
Logo Desa Batungsel
Batungsel

Kec. Pupuan, Kab. TABANAN, Provinsi Bali

Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. informasi pelayanan mandiri dapat menghubungi Administrator melalui Email : pemdesbatungsel@gmail.com

Harga Cabai Naik, Karena Dampak Kemarau

I NYOMAN ARTA GUNAWAN 19 Oktober 2023 Dibaca 213 Kali
Harga Cabai Naik, Karena Dampak Kemarau

Tabanan, Dikutip dari NusaBali - Sejak beberapa hari terakhir, harga cabai di pasaran naik dua kali lipat. Awalnya Rp 30.000 per kilogram, kini Rp 60.000 per kilogram. Kenaikan harga cabai diduga dampak dari musim kemarau karena banyak tanaman cabai layu hingga tidak berproduksi optimal.

Seperti terpantau di Pasar Kidul Bangli. Harga cabai merangkak naik sejak tiga hari lalu. Menurut seorang pedagang Komang Tri, sebelumnya harga cabai rawit berkisar Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per kilogram. Kemudian naik terus hingga kini di harga Rp 60. 000 per kilogram. "Untuk harga cabai saat ini ada Rp 50.000 per kilogram untuk cabai rawit campuran (rawit yang masih hijau dan merah). Untuk yang super Rp 60.000 per kilogram," ungkapnya Rabu (18/10).

Menurut Komang Tri, kenaikan harga cabai rawit terjadi karena pengaruh kemarau panjang yang menyebabkan hasil panen petani menurun. Penurunan produksi berimbas pada berkurangnya pasokan cabai ke pedagang di pasaran. Di lain sisi, permintaan konsumen terhadap bumbu dapur meningkat karena banyaknya upacara keagamaaan saat ini. "Produksi turun, sedangkan permintaan cukup tinggi. Otomatis harga pasti naik," sebutnya.

Pedagang lainnya yakni Wayan Sutriasih mengatakan akibat kenaikan harga cabai, berimbas pada penurunan permintaan. Konsumen yang biasanya beli satu per empat atau setengah kilogram sekarang cuma Rp 5.000. Kondisi ini menyebabkan omsetnya penjualannya menurun. "Biasanya sehari bisa menjual 10 kilogram kini hanya 5 kilogram cabai saja," ujarnya.

Selain cabai rawit, kenaikan harga juga terjadi pada beberapa jenis sayur mayur seperti buncis. Harga sebelumnya Rp 5.000 sampai 7.000 per kilogram kini menjadi Rp 12.000 hingga 14.000 per kilogram. Kubis dari Rp 5.000 per kilogram menjadi Rp 8.000 kilogram.
 
 
 
Sumber:https://www.nusabali.com/berita/152936/dampak-kemarau-harga-cabai-naikhttps://www.nusabali.com/berita/152936/dampak-kemarau-harga-cabai-naik
Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBD 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 1.622.976.012,83 Rp 2.212.412.000,00
73.36%
Belanja
Rp 932.442.041,00 Rp 2.261.993.173,77
41.22%
Pembiayaan
Rp 49.581.173,77 Rp 49.581.173,77
100%

APBD 2025 Pendapatan

Dana Desa
Rp 967.457.000,00 Rp 967.457.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 158.323.000,00 Rp 342.909.000,00
46.17%
Alokasi Dana Desa
Rp 401.960.000,00 Rp 602.946.000,00
66.67%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 28.200.000,00 Rp 131.400.000,00
21.46%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 56.100.000,00 Rp 142.200.000,00
39.45%
Hibah Dan Sumbangan Dari Pihak Ketiga
Rp 5.500.000,00 Rp 21.500.000,00
25.58%
Bunga Bank
Rp 5.436.012,83 Rp 4.000.000,00
135.9%

APBD 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 548.716.541,00 Rp 1.257.641.599,77
43.63%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 312.575.000,00 Rp 761.760.500,00
41.03%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 6.350.500,00 Rp 141.906.000,00
4.48%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 64.800.000,00 Rp 100.685.074,00
64.36%