
Batungsel, 17 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, SD Negeri 5 Batungsel menjadi tuan rumah pelaksanaan upacara bendera pada Minggu, 17 Agustus 2025. Upacara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat nasionalisme.
Upacara ini turut dihadiri oleh Anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pengurus Koperasi Desa Batungsel, Pengurus BUMDesa Batu Mesari, TPPKK dan Anggota, Bidan Desa, Kepala Sekolah SD Se Desa Batungsel, Guru dan Staff SD Se Desa Batungsel, Guru dan Staff TK Kusuma Widia Dama dan Para juara lomba Tingkat SD dan TK. Seluruh peserta mengikuti jalannya upacara dengan tertib, mencerminkan rasa hormat dan cinta tanah air dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Karena pada bulan ini di Desa Batungsel juga dilangsungkan upacara adat Dewa Yadnya, maka untuk tetap memeriahkan suasana HUT RI, Pemerintah Desa Batungsek menyelenggarakan berbagai perlombaan khas 17-an pada hari Jumat, 15 Agustus 2025. Kegiatan lomba ini dilaksanakan secara penuh selama satu hari karena masih berlangsungnya serangkaian upacara Dewa Yadnya dan lomba ini diikuti oleh seluruh siswa SD se-Desa Batungsel.
Beragam perlombaan yang diselenggarakan antara lain:
- Lomba Makan Kerupuk
Perlombaan yang selalu ditunggu-tunggu ini mengundang keceriaan baik dari peserta maupun penonton.
- Lomba Memindahkan Bendera
Lomba ini melatih ketangkasan dan kerja sama antar peserta dalam memindahkan bendera kecil dari satu titik ke titik lain.
- Lomba Lari Balon
Murid TK harus membawa balon dengan cara dijepit di antara tubuh tanpa menyentuhnya dengan tangan, sambil berlari menuju garis akhir.
- Lomba Ngulat Tipat & Klakat
Kegiatan ini bertujuan melestarikan budaya lokal, di mana peserta menunjukkan keterampilannya dalam menganyam tipat dan klakat dari janur.
- Lomba Memasukkan Paku dan Kelereng ke dalam Botol
Menguji ketelitian dan konsentrasi, peserta berlomba memasukkan paku dan kelereng ke dalam botol dalam waktu tertentu.
- Lomba Lari Kelereng
Dengan membawa kelereng di atas sendok yang digigit, peserta harus menjaga keseimbangan hingga mencapai garis finish.
Dan perlombaan ini ditutup dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pancasila, dan lagu wajib Nasional.
Rangkaian kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk memperkuat rasa kebersamaan, sportivitas, dan cinta tanah air di kalangan siswa serta masyarakat desa. Semangat kemerdekaan yang terpancar dari antusiasme para peserta menjadi bukti bahwa nilai-nilai perjuangan masih terus hidup dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Peringatan HUT RI ke-80 di Desa Batungsel tahun ini menjadi momen istimewa yang membaurkan semangat nasionalisme dengan kekayaan budaya lokal dalam suasana penuh kegembiraan.💪❤️🤍
#DesaBatungsel
#HUTRI80 #DirgahayuIndonesia #17Agustus #Lomba17an #CintaTanahAir #Merdeka


