Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
1 Orang |
Pindah |
0 Orang |
Kelahiran |
1 Orang |
Kematian |
1 Orang |
Masuk |
1 Orang |
Pindah |
0 Orang |
28 Januari 2022 20:30:42 95 Kali
Batungsel, Menindaklanjuti intruksi gubenur bali no 1 tahun 2022 tentang perayaan tumpek uye dengan upacara danu kerthi Sebagai pelaksanaan Tata titi kehidupan masyarakat bali Beradasarkan Nilai nilai kearifan lokal sad kerthi dalam bali era baru
Pada hari sabtu , tanggal 29 januari 2022 pemerintahan Desa Batungsel bersama Pemerintahan Desa Adat Batungsel melakukan pengeresikan / pembersihan di beberapa lokasi di wilayah Desa Batungsel di awali dengan persembahyangan bersama di pura desa desa batungsel
Adapun tujuan dilakukan pengresikan di area kolam/pancoran suci sesuai apa yg dimagsud di intruksi gubenur untuk menjaga kebersihan alam untuk menyelaraskan kehidupan dengan alam dan hewan. Agar senantiasa kita sebagai manusia ikut menjaga kebersihan alam dan lingkungan kita sebagai tempat hidup untuk berbagai jenis hewan dan ikan.
Tumpek kandang (tumpek uye) adalah upacara selamatan kepada sarwa beburon atau hewan - hewan piaraan yang dirayakan setiap hari Sabtu kliwon wuku uye, yaitu upacara untuk memuja Sang Hyang Widhi Wasa dalam manisfestasinya sebagai Sang Hyang Rare Angon, pencipta dan pemelihara binatang) sebagaimana dijelaskan dalam dalam sumber kutipan : Bimbingan Ketrampilan Hidup yang Berlandaskan Tri Hita Karana.
Dalam sebuah lontar Hindu dalam jupacara tumpek kandang ini disebutkan merupakan ritus yang menghaturkan selamatan kepada hewan-hewan piaraan yang mana pada hakikatnya hal tersebut merupakan bentuk pemujaan kepada Tuhan, Rare Angon dan Siwa.
Hal itu menggambarkan bahwa ajaran agama ini begitu menjunjung tinggi harkat kehidupan makhluk lainnya selain manusia.
Hewan, tumbuhan dan segala yang menyusun alam semesta ini merupakan pihak-pihak yang saling berdampingan dengan manusia sehingga hubungan yang kondusif dan konstruktif mesti terus dipertahankan.
Dalam ajaran-ajaran Hindu, seluruh umat diajarkan untuk senantiasa menjaga keharmonisan dan keselarasan dengan berbagai makhluk hidup yang lainnya supaya keseimbangan dan hubungan timbal balik diantara semua makhluk yang mengisi semesta bisa berjalan dengan baik.
Karena sejatinya, semua makhluk hidup yang ada di dunia fana ini memiliki nyawa yang diberikan/ dianugerahkan Tuhan.
Sehingga dalam doa yang senantiasa dilantunkan oleh umat Hindu yang beriman dalam kesehariannya ialah berbunyi:
“Semoga semua makhluk yang hidup diberikan kesejahteraan”.
Bunyi doa tersebut bersifat universal untuk menjaga keseimbangan jagat raya dan seluruh isinya.
Upacara Tumpek ini memiliki urgensi yang sangat penting dalam konteks kehidupan masyarakat Bali yang mayoritas menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian.
Beberapa hewan ternak semisal sapi dan kerbau sangat bermanfaat untuk membantu para petani dalam membajak sawahnya.
Sapi dan kerbau tersebut telah menganggap manusia sebagai bosnya, sehingga segala apapun yang diperintahkannya akan dituruti dengan sebaik-baiknya termasuk sekalipun harus membajak sawah.
Tak hanya tenaganya yang diperas, sapi juga banyak dimanfaatkan bagian tubuhnya semisal disantap dagingnya dan juga dimanfaatkan susunya yang mengandung banyak gizi.
Disebutkan pula bahwa, Rsi Markandeya mengenalkan pertama kali hari Tumpek Kandang ini bertujuan untuk mohon keselamatan pada Hyang Widhi, yang digelari Rare Angon.
Untuk bebanten bagi binatang2 pada hari suci Tumpek Kandang – penghormatan Umat Hindu terhadap binatang dalam pancayadnyabali disebutkan yaitu :
Untuk bebanten bagi sapi, kerbau, gajah, kuda, dan yang semacamnya dibuatkan bebanten: tumpeng tetebasan, panyeneng, sesayut dan canang raka.
Untuk bebanten bagi babi dan sejenisnya: Tumpeng-canang raka, penyeneng, ketipat dan belayag.
Untuk bebanten sebangsa unggas, seperti: ayam, itik, burung, angsa dan lain-lainnya dibuatkan bebanten berupa bermacam-macarn ketupat sesuai dengan nama atau unggas itu dilengkapi dengan penyeneng, tetebus dan kembang payas.
Di sanggah / merajan dilakukan pemujaan, pengastawa Sang Rare Angonyaitu dewanya ternak dengan persembahan (hayapan / widhi-widhana) berupa suci, peras, daksina, penyeneng, canang lenga wangi, burat wangi dan pesucian.
Untuk artikel ini
Adanya Kasus Flu Singapura Di Tabanan Sementara Masih Nihil Laporan Kasus
date_range 18 April 2024 favorite 7 Kali
Setelah Dua Hari Pencarian Ditemukan Selamat di Lokasi Terpisah di Gunung Batukaru
date_range 05 Maret 2024 favorite 42 Kali
Cuaca di Bali Warning Ekstrem BBMKG
date_range 04 Maret 2024 favorite 46 Kali
Perayaan Bulan Bahasa Bali Di Desa Batungsel
date_range 22 Februari 2024 favorite 65 Kali
Serangkaian dengan Bulan Bahasa Bali, Penyuluh Bahasa Bali Tabanan Temukan Lontar Langka Mantra Tenung
date_range 07 Februari 2024 favorite 51 Kali
Ketua KPU Provinsi Bali Siap Jemput Logistik jika ada yang belum tiba khususnya berupa surat suara
date_range 26 Januari 2024 favorite 67 Kali
Untuk mengejar target KPU Tabanan Libatkan tenaga PPK
date_range 04 Januari 2024 favorite 63 Kali
Surat Edaran Tentang Pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh Tahun 2023 di Pura Agung Besakih
date_range 05 April 2023 favorite 443 Kali
Pelayanan Online Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan
date_range 29 September 2021 favorite 337 Kali
Penerbitan Kartu Keluarga Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tabanan
date_range 29 September 2021 favorite 223 Kali
Santunan Kematian Masyarakat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan
date_range 29 September 2021 favorite 168 Kali
Efek Samping Vaksin COVID-19 Lebih Terasa saat Dosis Kedua?
date_range 25 Agustus 2021 favorite 151 Kali
Tabanan Setujui 3 Ranperda Jadi Perda, Eksekutif dan Legislatif
date_range 28 Juli 2022 favorite 144 Kali
Waspada Informasi Palsu Dan Hoaks di Masa Pandemi
date_range 26 Agustus 2021 favorite 141 Kali
Harus Waspadai Dampak Bibit Siklon Tropis 98S Bali-NTT
date_range 12 April 2023 favorite 40 Kali
Gembur Tanah Dongkrak Produksi Padi Dengan Teknologi Bugar
date_range 31 Oktober 2021 favorite 88 Kali
Pembentulan Akta Catatan Sipil
date_range 05 September 2021 favorite 98 Kali
Pelatihan Kader Pendampingan Keluarga
date_range 07 Juli 2022 favorite 59 Kali
Pendataan Penduduk Adminstrasi Rentan
date_range 05 September 2021 favorite 94 Kali
PENYUSUNAN RKP DESA MELALUI MUSYAWARAH DESA
date_range 27 Juni 2022 favorite 91 Kali
Upaya Mengejar Target Tabanan Terima 3.000 Dosis Vaksin Rabies
date_range 12 Juli 2023 favorite 39 Kali
date_range 02 Juni 2023 07:11:59
place Lokasi : GOR Desa Batungsel
account_circle Koordinator : Kepala Desa Batungsel
date_range 02 Juni 2023 07:11:59
place Lokasi : Kantor Perbekel Desa Batungsel
account_circle Koordinator : Kepala Desa Batungsel
date_range 02 Juni 2023 07:11:59
place Lokasi : Kantor Perbekel Desa Batungsel
account_circle Koordinator : Kepala Desa Batungsel
date_range 02 Juni 2023 07:11:59
place Lokasi : GOR Desa Batungsel
account_circle Koordinator : Ketut Wiliyantoro
date_range 02 Juni 2023 07:11:59
place Lokasi : GOR Desa Batungsel
account_circle Koordinator : Budi Rahayu
date_range 02 Juni 2023 07:11:59
place Lokasi : GOR Desa Batungsel
account_circle Koordinator : Budi Rahayu
date_range 02 Juni 2023 07:11:59
place Lokasi : GOR Desa Batungsel
account_circle Koordinator : I Wayan Ardijaya
date_range 26 Juli 2023 18:30:00
place Lokasi : Ruang Rapat Kantor Desa Batungsel
account_circle Koordinator : I Made Naba
Hari ini | : | 171 |
Kemarin | : | 190 |
Total Pengunjung | : | 236.924 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 3.141.0.61 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Hari | Mulai | Selesai |
---|---|---|
Senin |
07:30:00 | 14:00:00 |
Selasa |
07:30:00 | 14:00:00 |
Rabu |
07:30:00 | 14:00:00 |
Kamis |
07:30:00 | 14:00:00 |
Jumat |
07:30:00 | 13:00:00 |
Sabtu |
Libur | |
Minggu |
Libur |
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran