Berita baik di awal tahun 2025 untuk masyarakat Desa Batungsel karena Surat Keputusan (SK) dari Bupati Tabanan tentang Kelompok Sadar Wisata Batungsel Mandiri telah diterima Kepala Desa Batungsel pada Senin, 13 Januari 2025. Pembentukan Pokdarwis difasilitasi Tim Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar yang telah melaksanakan program sepanjang tahun 2024 di bawah koordinasi ketua tim, Prof. Dr. I Gusti Agung Sri Rwa Jayantini, S.S., M.Hum, bersama tim dosen dan mahasiswa Unmas Denpasar. Pembentukan ini merupakan tonggak bagi masyarakat Desa Batungsel untuk selangkah lebih maju. Berdirinya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Batungsel Mandiri selaras dengan visi desa agar masyarakat menjadi mandiri dan desa makin maju. Pendirian Pokdarwis ini sangat didukung oleh seluruh komponen desa, mencakup kelembagaan dinas dari kepala desa dan unsur adat yaitu bendesa.
Pembentukan Pokdarwis merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat makin menggerakkan perekonomian desa. Banyak potensi dimiliki desa Batungsel, terlihat dari aktivitas masyarakat di sektor pertanian, perkebunan kopi, serta buah-buahan. Selain itu, adat yang terjaga kuat merupakan upaya masyarakat melestarikan nilai-nilai kearifan lokal Bali. Saat ini, Desa Batungsel juga sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal dari daerah lain di Bali, luar Bali, bahkan mancanegara. Dua mitra yang dibina tim PDB Unmas Denpasar, yaitu Kampung Kopi Camp (KKC) dan Yeh Nu Garden (YNG) sudah mulai berkembang sebagai penggerak pariwisata Desa Batungsel. Untuk selanjutnya, program yang rencana dikembangkan melalui Pokdarwis Batungsel Mandiri adalah agrowisata berbasis pada pelestarian dan edukasi nilai pertanian, pengenalan potensi alam, pengolahan kopi, penanganan limbah pertanian dan perkebunan. Hal ini menjadi nilai plus yang diharapkan dapat membawa Desa Batungsel berkembang menjadi salah satu desa wisata maju di Kabupaten Tabanan, Bali.