Desa Batungsel Rabu 26/07/2023, Dalam Rangka Penanganan / Pencegahan Stunting yang ada di Desa Batungsel yang dihadiri oleh Sekdes, Perangkat Desa, Kader Posyandu balita, kader RDS, KPM Desa Batungsel yang bernara sumber dari UPTD Puskesmas Pupuan II maka telah dilakukan Pelatihan / Pembinaan kepada Kader Posyandu Desa Batungsel oleh Ibu Kepala UPTD Puskesmas Pupuan II dan juga dilaksanakan Acara Jambore Kader Penurunan Stunting. Kegiatan ini berisi penjabaran materi, praktek seperti mengukur tinggi, berat badan dan lebar badan anak, kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab.
Dalam pembahasan tersebut ada beberapa indikator yang di bahas diantaranya Pengukuran Antropometri, Cegah dan Tangani Stunting Dengan Konsumsi Protein Hewani, dan Upaya Pencegahan Stunting pada Anak Balita.
Stunting adalah penyakit kronis yang mengenai tinggi badan (pertumbuhan linier) anak balita (terutama anak baduta) akibat kekurangan gizi jangka panjang, khususnya kekurangan energi dan protein. Terdapat beberapa upaya untuk mencegah stunting diantaranya memberikan makanan berkualitas, memberikan imunisasi lengkap, memperbaiki jamban dan sumber air bersih, memperbaiki lantai rumah, dan mempunyai halaman yang luas.
Pengukuran Antropometri merupakan
indikator utama yang digunakan untuk menilai kecukupan asupan zat gizi dan pertumbuhan bayi dan balita. Dalam pengukuran antropometri ada beberapa penilaian, yaitu Usia ( 0-59 bulan), Berat badan, Panjang badan ( < 2 tahun), Tinggi badan ( > 2 tahun), Lila dan lain-lain.
Cara mencegah dan tangani stunting dengan konsumsi protein hewani. Protein hewani salah satu sumber zat gizi berupa protein yang berasal dari bahan makanan lauk hewani di sekitar kita ( ayam, telur, ikan laut, ikan air tawar, bebek, hewan kaki 4) , sedangkan protein nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan ( tempe, tahu, kacang-kacangan). Pada anak yang mengalami stunting disebabkan oleh asupan yang tidak sesuai khususnya protein yang berlangsung kronis dan berulang ( lama), contohnya dari waktu dalam kandungan, bayi, balita hingga remaja. Maka pada anak yang sudah stunting intervensinya adalah memperhatikan dan meningkatkan asupan protein dengan mengkonsumsi protein hewani minimal dua jenis protein hewani dalam 1 porsi makan.
Semoga kegiatan yang telah dilakukan dapat bermanfaat bagi semua orang dan dapat menerapkan pencegahan dan Penanganan stunting yang ada di Desa Batungsel.